Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kamis, 27 Oktober 2011

Wanita 60 Tahun hafal Al-Qur'an hanya dengan cara mendengar saja

Usianya 60 tahun. Ia seorang buta huruf yang tak bisa baca tulis. Sepanjang hidupnya, ia tidak pernah mengecap pendidikan sekolah. Ia memfokuskan diri mengurus rumah tangga dan kehidupan 10 orang anggota keluarga yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Suaminya meninggal dunia karena penyakit akut yang ia idap. Orang-orang yang ada sekitarnya lari darinya. sehingga ia menghadapi kondisi kemiskinan dan hutang yang menumpuk di hadapan anak-anaknya yang banyak dengan berbagai permintaan mereka. ia tidak menggerutu ataupun menyerah. Sebab, ia sadar bahwa tugasnya adalah mulia sekaligus merupakan sebuah kewajiban. Ia mendorong anak-anaknya untuk menjadi komponen yang baik di masyarakat melalui keberhasilan mereka mereih berbagai ijazah perguruan tinggi dengan pendapatan bulanan yang tak seberapa ia peroleh.

Anak-anak menikah dan masing-masing mereka sibuk dengan kehidupan barunya. Sang ibu mendapati banyak waktu kosong. Ia pun membentengi diri dengan Al-Qur'an yang mulia.

Kondisi yang buta huruf tidak menjadi halangan baginya. Bahkan, ia berusaha keras membeli dan membeli sejumlah kaset murottal. Ia terus mendengarkan bacaan murottal tersebut dan berulang-ulang mengikuti bacaannya. Secara rutin pula ia mendatangi beberapa halaqoh tahfidz yang ada di Thoif untuk memperdengarkan apa yang telah ia hafal kepada para pengajar di halaqoh tersebut. Sang ibu terus dalam kondisi seperti ini. Hari demi hari, ia mendengarkan dan menghafal hingga dengan pertolongan Allah ia mampu menghafalkan Al-Qur'an secara keseluruhan dlam usia 60 tahun.
Baca Lebih Lanjut...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar